Sunday, June 21, 2009

said

Keadaan yang saling menyayangi semakin susah,rasa saling menyanyangi dan menghargai harus ada saat jiwa kita kosong dan kacau hanya 'dia' yang bisa membantu agar saat akhir kita merasakan kasih dan damai and the child said :

"kawan aku hanyalah aku yang takut berpegangan pada apapun aku ingin saat terakhir ini tetap melihat wajahmu,orang tuaku sudah pergi dan tak sanggup aku cari reruntuhan disana membawanya pergi,saat air mataku datang apa yang dipikirkan oleh semua orang hanya berteriak mencari kedamaian,mampukah semua nya seperti ini,mengalahkan rasa kehilangan ku sekarang mengalahkan rasa egoku saat ini,aku tak tahu harus berbuat apa,aku dilahirkan apakah hanya untuk mengeluarkan air mata?aku belum puas merasakan kehangatan dan kasih sayang orang tua ku mengapa begitu cepat hilang?apakah kau tau saat kedua bola mataku bergerak aku menginginkan sesuatu yang selalu kekal di hidupku,aku tidak menginginkan 'itu' aku hanya ingin '
mereka' aku hanya ingin kau tetap bersamaku kawan,dimana orang tua mu?engkau tidak mencarinya?apakah kau menangis juga?sepertiku?jika ada lekas lah pergi mereka menginginkan mu sekarang seperti layaknya engkau membutuhkan mereka saat 'disana' nanti bantulah mereka karna hanya engkau yang bisa membantu nya 'disana' nanti"

"dikesendirian ku,aku memejamkan mata sesaat,saat bola mataku tertutup gambaran tentang hari akhir itu datang yang akan terjadi suatu saat nanti, 'aku merasa seperti tertiban runtuhan yang menyelimuti tubuhku ini bukan rasa sakit yang aku rasakan di tubuh ini,tetapi rasa kehilangan yang aku rasakan,aku takan bisa melawan semuanya rasa pasrah dan tetes air mata yang keluar' aku takut jujur aku takut melanjutkan hayalan itu lagi aku membuka mataku dan mulai menangis mataku hanya tertuju kepada jam dinding disana karna setiap detiknya mengadakan kejadian di dunia tapi sayang '
itu hanyalah benda mati yang tidak bisa merubah segalanya',bukan benda mati yang aku inginkan aku hanya ingin mereka tetap ada hingga akhir nanti bersamaku disini di kursi nyaman ini memelukku erat,'apa saat dia meniup sangkakala orang diluar akan berteriak ketakutan,menangis,berlarian?' apa itu dapat aku alami? aku hanya takut berpisah dengan 'mama' ya tuhan ingin rasanya aku pergi terlebih dahulu agar aku tidak merasakan pedihnya berpisah


 


Design by : Muhammad Nur Ihsan
Follow araaboy on Twitter